BANDUNG, ASPEKTI- Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail mengatakan, perlu adanya reorientasi Standardisasi Perangkat Telekomunikasi.
“Pengujian dan sertifikasi perangkat telekomunikasi harus fokus pada parameter yang terkait dengan perlindungan keselamatan, keamanan dan kesehatan masyarakat, bukannya mengulang pengujian parameter-parameter yang pengujiannya sudah dilakukan oleh pabrikan di negara asalnya,” katanya dalam Temu Vendor Nasional Alat dan Perangkat Telekomunikasi di Hotel Grand Aquila Bandung, seperti dikutip dari laman Kominfo, Senin (17/4/2017).
Ismail berharap laboratorium-laboratorium dalam negeri, khususnya Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Kemkominfo, menjadi laboratorium yang diakui oleh negara lain, sehingga menjadi pintu keluar bagi produk-produk yang sudah dikembangakan oleh industri dalam negeri untuk diekspor ke negara berkembang lainnya.
“Saya mengharapkan masukan dari para pemangku kepentingan mengenai produk apa saja yang dapat diekspor ke luar negeri. Pemerintah siap untuk menjembataninya melalui kerjasama saling pengakuan hasil uji (mutual recognition agreement/MRA) government to government,” harapnya.
Selengkapnya KLIK DI SINI. (man)
0 komentar:
Posting Komentar