JAKARTA, ASPEKTI- Ketua Umum Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika (Aspekti) Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin MSc. MEng mengatakan, prospek perkembangan industri IT ke depan akan tetap sangat bagus dan dapat menjadi lahan bisnis potensial bagi masyarakat.
"Ini karena teknologi IT tidak mengenal batasan teritorial, sehingga seseorang yang bekerja di Jerman tetap dapat menyelesaikan tugas-tugasnya saat berada di Indonesia," kata dia di Jakarta, Kamis (23/2/2017) malam.
Ia mengingatkan bahwa saat ini hampir seluruh hajat kehidupan masyarakat telah berkaitan dengan IT. Bahkan sistem perdagangan dunia pun menggunakannya.
Namun demikian mantan rektor se-Indonesia ini menegaskan, tahun ini industri IT di Tanah Air akan mengalami stagnasi akibat kebijakan pemerintah yang menganut sistem ekonomi berbasis APBN/APBD.
"Ekonomi saat ini sedang tidak sehat, bahkan APBN 2016 dipemangkas Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) karena dinilai terlalu optimis. Tahun ini pun kondisi perekonomian diperkitakan tak jauh berbeda," katanya.
Ia menyarankan para pengusaha IT agar terus mengembangkan sikap entrepenuer untuk membuka peluang-peluang baru di luar pemerintahan. (man)
0 komentar:
Posting Komentar