BANDUNG, ASPEKTI- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, terdapat 10 hal yang akan dikerjasamakan Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi, menyusul kedatangan Raja Salman bin Abdulazis Al Saud, Rabu (1/3/2017).
"Sekitar 10 perjanjian kerja sama yang akan kita tandatangani seperti kilang minyak, penerbangan, fuel (bahan bakar minyak), tol laut, pariwisata, dan lainnya," kata Luhut usai menjadi pembicara kuliah umum di ITB, Kota Bandung, seperti dilansir Antara.
Meski begitu Luhut belum bisa merinci berapa besaran nilai investasi di tiap daerah, meski dapat memastikan bahwa nilai investasi di tiap wilayah akan berbeda.
"Satu daerah bisa beberapa juta dolar. Kalau kilang minyak investasinya sampai enam miliar dolar," kata dia.
Menurutnya, jika kerajaan Arab Saudi dapat menanamkan investasinya di tiap provinsi dengan beragam pengembangan potensinya, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat dipastikan dapat meningkat.
"Jadi serapan tenaga kerjanya pasti banyak," kata dia.
Tiga wilayah yang sudah dipastikan mendapatkan proyek besar investasi dari kerajaan Arab Saudi adalah Bontang, Cilacap, dan Bangka Belitung.
"Kalau Jabar saya belum lihat, mungkin (investasi) Geothermal," kata dia.
Sementara itu Presiden Jokowi menyambut kedatangan Raja Salman yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017) sekitar pukul 12:30 WIB. Keduanya berjabat tangan dan terlihat berbincang hangat sebelum menuju kendaraan yang telah disiapkan di sekitar lokasi.
Penyambutan ini tak berlangsung lama karena Presiden beserta rombongan langsung bergegas menuju Istana Kepresidenan Bogor guna mempersiapkan penyambutan kenegaraan untuk Raja Salman.
Melalui keterangan tertulisnya, Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mengatakan, kedatangan Raja Salman ini merupakan kunjungan yang dimaksudkan sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kerajaan Arab Saudi pada September 2015.
Kunjungan terakhir Raja Arab Saudi ke Indonesia terjadi pada 1970 atau 47 tahun yang lalu. Tak heran, kunjungan raja berjuluk Penjaga Dua Kota Suci itu disambut antusias.
Saat berkunjung ke Arab Saudi pada 2015, Jokowi mendapat perlakuan yang sama dari Raja Salman, yaitu dijemput langsung, bahkan hingga ke depan pintu Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. (man)
Berita ini dapat dibaca di http://aspekti.org//
0 komentar:
Posting Komentar