JAKARTA, ASPEKTI- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap membangun jaringan penyebaran informasi melalui jurnalis dari negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi - Indian Ocean Rim Association (KTT - IORA).
"Kita akan membangun jaringan jurnalis anggota IORA untuk bertukar informasi maritim, budaya dan lain-lain," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti seperti dikutip dari laman kominfo.go.id, Jumat (3/3/2017).
Dalam KTT IORA, Kemenkominfo bertanggung jawab dalam bidang hubungan masyarakat (Humas) dan pembangunan media center bagi jurnalis dalam dan luar negeri yang akan meliput kegiatan pada 5-7 Maret 2017 di Yogyakarta tersebut.
"Kita ke berbagai radio maupun tv untuk menyampaikan KTT IORA. Kita menyampaikan dari media sosial dan luar ruang," imbuh Niken.
Menurut data, hingga saat ini jurnalis yang terdaftar untuk meliput KTT IORA sudah mencapai 209 orang yang berasal dari dalam dan luar negeri. Perhelatan ini dapat disaksikan secara live streaming di iorasummit2017.id, sehingga masyarakat dunia dapat menyaksikan event berskala internasional yang melibatkan beberapa kepala negara tersebut.
Data Kemlu.go.id menyebutkan, Indonesia secara resmi memegang keketuaan IORA periode 2015 – 2017 dengan Afrika Selatan sebagai Wakil Ketua pada Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke – 15 di Padang. Indonesia adalah satu-satunya ketua IORA yang menetapkan tema selama masa keketuaan, yaitu "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean".
Gagasan dan prakarsa strategis Indonesia pada masa keketuaannya yang telah disetujui antara lain, membentuk IORA Concord sebagai outcome strategis 20 tahun IORA, dan penyelenggaraan KTT IORA (one-off) pada Maret 2017.
Dalam kapasitasnya tersebut, Indonesia menetapkan prioritas untuk memperkuat regionalisme di kawasan Samudera Hindia melalui pembentukan IORA Concord, pengarusutamaan gagasan Poros Maritim Dunia, memajukan kerja sama IORA dan isu lintas sektoral dan melanjutkan penguatan institusi.
Selama masa keketuaanya, Indonesia berkomitmen untuk mengadakan program kegiatan konkrit bekerja sama dengan Kementerian dan Lembaga RI terkait, yaitu: The 3rd Indian Ocean Dialogue, International Symposium IORA 20th Anniversary: Learning from Past and Charting the Future, IORA Business Innovation Center (BIC), IORA Guide for Investment, The 2nd Blue Economy Conference, Regional Workshop: Interseksi Kebudayaan dan Peradaban di Samudera Hindia, dan IORAG Cultural Expo.(man)
Beita ini juga dapat di baca DI SINI
0 komentar:
Posting Komentar