Pasar Jenuh, Hotel Jaringan Waringin Hospitality Justru Makin Eksis

JAKARTA, ASPEKTI- Meski pasar perhotelan di Indonesia telah memasuki situasi jenuh, namun Waringin Hospitality-Hotel Group, perusahaan operator hotel, justru semakin eksis dan menargetkan akan membangun lebih dari 20 hotel dalam lima tahun.

"Kami punya strategi, dan yakin target itu tercapai," ujar Director of Business Development Waringin Hospitality-Hotel Group, Herry Suwandi, kepada Aspekti, Selasa (7/3/2017) malam.

Saat ini Waringin memiliki 14 hotel kelas bisnis yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Jambi, dengan 10 di antaranya merupakan hotel milik sendiri.

Hotel-hotel bintang 2 dan 3 dengan brand Hotel 88, Zena dan Luminor Hotel ini membidik wisatawan nusantara (Wisnus), khususnya family, dan pebisnis. Tak heran jika desain interior dan eksterior hotel-hotel ini tak hanya dikonsep secara modern, namun juga dikawinkan dengan kultur dan budaya setempat dimana hotel itu berada.

"Hotel-hotel kami juga didesain untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu, khususnya yang family, sehingga suasana hotel dibuat terang benderang, kebersihannya selalu dijaga, serta pemberian layanan yang ramah dan cepat," imbuh Herry.

Saat ini, meski perekonomian Indonesia juga sedang mengalami lesu darah, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi 2016 yang "hanya" menyentuh 5,02%, turun dibanding pada 2013 yang mencapai 5,58% dan bahkan sempat jatuh ke 4,79% pada 2015, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau occupansy hotel-hotel Waringin Hospitality tetap tinggi, yakni rata-rata di kisaran 60-90%.

BERITA TERKAIT
- Januari 2017, TPK Hotel Berbintang Naik 1,59 Poin

Angka ini tidak berkurang secara drastis saat low season karena masih dapat menyentuh 40-50%.

"Kami punya strategi untuk menjaga pertumbuhan, dan terbukti sangat efektif," jelas Herry.

Strategi dimaksud di antaranya adalah membangun hotel di lokasi yang sesuai dengan karakter pangsa pasar yang dituju, dan membangunnya di lokasi yang strategis, sesuai dengan karakter tersebut.

Karena pangsa pasar utama yang dibidik adalah Wisnus, semua hotel dalam jaringan Waringin Hospitality-Hotel Group dibangun di pusat-pusat kota, dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan.

"Ini sesuai dengan karakter orang Indonesia yang gemar keramaian, senang ke mal. Kalau wisatawan mancanegara (Wisman), itu kebalikannya. Mereka lebih menyukai keindahan alam seperti laut, pegunungan, dan tak suka keramaian. Karena itu hotel-hotel dengan pangsa pasar utama para Wisman umumnya dibangun di tempat-tempat yang indah seperti pantai, dan ada yang berupa resort," jelas Herry lagi.

Meski demikian Herry mengakui kalau konsumen hotelnya tidak 100% orang Indonesia, karena ada juga orang asing. Meski sedikit.

"Mereka menginap karena tahu brand kita dan layanan kita," jelasnya.

Herry menargetkan, semua hotel dalam jaringan Waringin Hospitality- Hotel Group dapat menjadi hotel pilihan para Wisnus, baik dari kalangan pebisnis maupun family. Karenanya, kualitas layanan terus ditingkatkan. Begitupula dari segi promosi.

Berikut data hotel jaringan Waringin Hospitality-Hotel Group yang saat ini beroperasi:
1. Hotel 88 Mangga Besar 120 Jakarta
2. Hotel 88 Embong Kenongo Surabaya
3. Hotel 88 Mangga Besar VIII Jakarta
4. Hotel 88 Embong Malang Surabaya
5. Hotel 88 Susilo Grogol Jakarta
6. Hotel 88 Mangga Besar 62 Jakarta
7. Luminor Hotel Jemur Sari, Surabaya
8. Hotel 88 Kopo Bandung
9. Hotel 88 Kedoya Jakarta
10. Hotel 88 Tendean Jakarta
11. Luminor Hotel Pecenongan, Jakarta
12. Hotel 88 Fatmawati Jakarta
13. Hotel 88 Kedungsari Surabaya
14. Luminor Hotel Kebun Jeruk, Jambi

Hotel yang akan segera diresmikan:
1. Hotel 88 Diponegoro, Jember
2. Hotel 88 Melawai, Blok M, Jakarta
3. Hotel 88 Cut Meutia Bekasi
4. Hotel 88 Tegal Sari, Surabaya
5. Luminor Hotel Adi Sucipto, Yogyakarta
6. Luminor Hotel Tugu Trikora, Ambon
(man)

Berita ini juga dapat dibaca DI SINI