JAKARTA, ASPEKTI- Bagi sebagian masyarakat, terutama di kalangan remaja, selfie seakan telah menjadi gaya hidup.
Tengoklah di hampir semua tempat, terutama di taman dan tempat-tempat wisata, begitu banyak orang yang memanfaatkan smartphone untuk memotret dirinya sendiri secara perorangan maupun bersama teman-teman dan keluarganya. Dan setelah itu, hasil selfie biasanya diunggah ke media sosial.
Uff, coba tebak apa yang terjadi kala proses upload hasil selfi sangat lemot akibat jaringan internet yang loyo?
Ericsson melakukan penelitian soal ini. Pencarian hasilnya dilakukan dengan menggunakan metode neuroscience di mana peserta tes akan dipasangkan semacam alat di kepalanya yang bisa menangkap sinyal otak untuk mengatahui tingkat stres.
Tercatat ada sekitar 170 partisipan di Jakarta yang mengikuti survei berbasis neuroscience ini.
Dalam simulasinya, peserta diminta meng-upload hasil selfie dirinya ke media sosial. Selanjutnya tim penguji membuat seolah-olah proses upload tertahan akibat koneksi jaringan yang kurang baik.
Hasilnya, 22% pengguna internet di Jakarta sudah akan merasakan stres ketika foto yang di-upload tak kunjung selesai dalam 4 detik, dan 47% lainnya akan langsung kehilangan motivasi dan meninggalkan aktivitas tersebut.
Selengkapnya KLIK DI SINI. (sumber: detikNET)
0 komentar:
Posting Komentar