JAKARTA, ASPEKTI- Google meningkatkan kemampuan fitur penerjemahannya dengan menyematkan teknologi Neural Machine Translation (NMT) ke dalam proses penerjemahannya.
Berkat teknologi yang baru diperkenalkan pada November 2016 tersebut, Google Translate kini menjadi lebih akurat dalam mengartikan sebuah kata atau kalimat.
"Teknologi NMT mengusung kecerdasan buatan, sehingga memberikan hasil terjemahan yang lebih akurat, natural dan mudah dimengeri dari sebelumnya," ujar Engineering Director Google Translate, Macduff Hughes, saat video conference di kantor Google Indonesia, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Ia mengakui, Google memiliki misi untuk membuat dua bahasa yang berbeda menjadi dapat dimengerti, karena dunia ini tidak hanya menggunakan satu bahasa.
Akurasi penerjemahan teknologi NMT ini terjadi karena teknologi ini melihat kalimat secara keseluruhan, tidak lagi kata per kata, dan menggunakan konteks yang lebih luas untuk menemukan hasil terjemahan yang paling relevan, sehingga sesuai dengan bahasa percakapan dengan tata bahasa yang tepat.
Saat ini selain terjemahan bahasa Inggris ke Indonesia, teknologi NMT sudah diterapkan pada Google Translate di 40 bahasa lain, seperti Korea, Jepang, China, Perancis, Jerman, Spanyol dan Rusia.
Fitur penerjemahan dengan teknologi NMT ini sudah bisa dicicipi di aplikasi Android, iOS, desktop dan penerjemahan otomatis di Google Chrome. (man)
0 komentar:
Posting Komentar