JAKARTA, ASPEKTI- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengusulkan agar pertemuan G-20 Digital Ministers Meetings di Dusseldorf, Jerman, fokus membahas utilisasi teknologi digital untuk mengurangi tingkat kesenjangan distribusi kesejahteraan (wealth distribution disparity).
Seperti dikutip dari laman kominfo, Sabtu (8/4/2017) tersebut, pengurangan itu dapat dilakukan dengan berbagai inovasi model bisnis seperti pengalaman keberhasilan dengan konsep sharing economy, financial inclusion, dan workforce digitalization.
“Indonesia juga mendorong agar terwujud sebuah pendekatan pertukaran informasi dan pengalaman inovasi bisnis model yang mungkin dapat diadopsi antar negara anggota G20,” kata Rudiantara dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (6/4/2017) tersebut.
Usulan ini didukung oleh sejumlah negara G-20.
Maria Ines Baque, Secretary of Management and Innovation of the Ministry of Modernization Argentina, mengakui, pihaknya menyadari akan kebutuhan program utilisasi digitalisasi untuk mengurangi kesenjangan distribusi kesejahteraan. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan dari Argentina terhadap masukan Indonesia selama proses Working Group penyusunan Minister Declaration dan Annexes.
Melihat fakta yang disampaikan dalam paper Indonesia bahwa banyak negara yang menghadapi angka Gini Ratio yang cukup tinggi, Minister of Telecommunications and Postal Services Afrika Selatan, SiyabingaCwele, mengatakan sangat mendukung usulan Indonesia agar G20 memberikan fokus pada utilisasi teknologi digital (digitalisasi) untuk mengurangi kesenjangan distribusi kesejahteraan dengan model sharing economy, financial inclusion, dan workforce digitalization.
Usulan Indonesia ini juga didukung oleh Minister for Industry and Information Technology of China, Wei Miao, yang menyampaikan selamat kepada Indonesia yang terus berjuang untuk membaw inisiatif terkait langkah solusi untuk mengurangi tingkat kesenjangan distribusi kesejahteraan tersebut dalam G20.
Miao juga meminta dukungan Indonesia dalam Promoting Digital Transformation of Manufacturing Sector.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen ITU Houlin Zhao juga menyatakan dukungan atas usulan Indonesia , dan berharap paper Indonesia yang menjadi masukan yang disirkulasikan dalam G20-Taskforce on Digital Economy, dapat dijadikan sebagai referensi oleh ITU dalam studi yang akan disosialisasikan kepada anggota-anggotanya.
Selengkapnya KLIK DI SINI. (man)
0 komentar:
Posting Komentar