JAKARTA, ASPEKTI- Marsya Gusman, gadis 23 tahun yang memenangkan kontes Miss Internet Indonesia 2017 di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/4/2017), mendapat tugas yang lumayan berat, yakni mengedukasi masyarakat untuk menjelaskan manfaat internet di tengah maraknya hoax.
"Dia menjadi duta pertama Indonesia untuk mengemban tugas itu," jelas Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan di sela-sela acara.
Marsya memenangi kontes Miss Internet Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini setelah menyingkirkan 35 finalis lainnya. Ia merupakan peserta asal Jakarta.
"Saya sungguh tidak menyangka (bisa menang). Sebetulnya saya bisa sampai di acara (Grand Final) di Bali saja sudah bersyukur. Finalis dari daerah lain sangat cerdas, pintar dan cantik. Mereka adalah yang terbaik dari masing-masing daerahnya," ungkap Marsya, yang juga pernah menyabet gelar Miss Earth Best Talent 2016.
Samuel menambahkan, Untuk tugas mengedukasi masyarakat terkait penggunaan internet, Marsya akan mendorong masyarakat agar dapat menggunakan internet dengan lebih cerdas, produktif dan kreatif. Ia juga diharapkan membantu program pemerintah melawan hoax, dan mengkampanyekan internet sehat.
"Sekarang Indonesia sedang bertransformasi ke dunia digital. Ada tiga komponen yang perlu di perhatikan dalam transformasi ini, yakni komponen masyarakat, bisnis dan pemerintah. Program seperti ini penting untuk komponen masyarakat," katanya.
Selain menjadi Duta Anti Hoax, Marsya juga akan diusung untuk bertarung di ajang internasional yang diselenggarakan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Rencana ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza. Menurutnya, kontes kecantikan ini sudah masuk sebagai salah satu dari 18 inisiatif unggulan dari komunitas TIK dalam nominasi tahunan anugerah World Summit on the Information Society (WSIS Prizes) yang diselenggarakan PBB sejak 2012. (man)
0 komentar:
Posting Komentar