PADANG, ASPEKTI- Demi mendorong ekosistem digital dalam melakukan ekspansi bisnis ke segmen UMKM, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meresmikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) BNI di Padang, Sumatra Barat.
Realisasi RKB ini dilakukan BNI bersama sinergi BUMN.
"RKB BNI di Padang dapat digunakan bersama untuk mitra-mitra binaan dari berbagai BUMN. Tahun 2016, BNI membangun RKB di 15 lokasi berbeda. Jumlah tersebut akan bertambah pada tahun 2017 sehingga totalnya akan menjadi 46 RKB BNI," ujar Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer Banking BNI saat ditemui dalam jumpa pers akhir pekan lalu di RKB BNI, di Padang, Sumatera Barat.
Ia menambahkan, dengan adanya RKB, pelaku UMKM dan UKM di Padang dan sekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas yang disiapkan. Bahkan pelaku usaha dapat mengakses penjualan via online, sehingga dapat mendongkrak usahanya.
Anggoro menilai, orang Minang dikenal dengan produk kerajinan dan kulinernya semacam rendang atau keripik sanjai. Dengan adanya blanja.com, mereka bisa membuka pasar lebih luas lagi ke luar Sumbar.
"Mayoritas UKM sudah jago soal produksi, namun masih lemah di marketing dan packaging produk mereka. Nanti mereka diberikan pelatihan bagaimana pola belanja online, membangun narasi produk, dan menjaga stok. Misalnya rendang tersebut diolah secara alami atau menggunakan daging pilihan sehingga jadi lebih menarik," ucapnya.
Dalam RKB, pelaku UKM akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan berupa pelatihan, sharing, konsultasi, dan quality control. Mereka akan mengetahui bagaimana cara pengembangan usaha dan peningkatan kualitas produk yang tepat. RKB juga akan melihat usaha yang masih lemah atau sudah siap. Lalu, UKM terpilih akan secara otomatis tayang di website blanja.com.
"Kita pilih produk terbaik yang konsisten dan menjaga stok sehingga nantinya hanya yang berkualitas dapat listing di blanja.com. Mereka akan berjualan langsung di sana tanpa perantara ataupun reseller sehingga keuntungan bisa lebih tinggi dan cepat belajar jadi mandiri," tukas Anggoro.
Tak hanya para pelaku UKM saja, RKB juga berencana akan menyasar industri kreatif anak muda di Sumbar dengan mengembangkan Digination atau ekosistem digital hingga ke daerah daerah. Anak muda yang biasanya hanya membuat kaos untuk pasar lokal, akan dibantu untuk menjual secara online. Para anak muda bisa lebih dikembangkan lewat kantor cabang.
"Kami juga siap membuka digital branch di dalam kampus Universitas Andalas. Ini baru pertama di sini. Target kami buat yang biasa menggunakan smartphone dan e-commerce. Mereka akan bisa berinteraksi dengan platform kita," pungkasnya.
Rumah Kreatif BUMN adalah program sinergi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan bagi UMKM guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM. Rumah kreatif BUMN akan berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM. (sumber: DetikNet)
Berita ini dapat dibaca di http://aspekti.org/
0 komentar:
Posting Komentar