Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika Indonesia

Memuat...

Senin, 27 Februari 2017

Tingkatkan Digital Banking, BNI Digination Diluncurkan

Suasana peluncuran BNI Digination.
JAKARTA, ASPEKTI- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 22 Februari 2017 silam secara serentak meluncurkan Program BNI Digination di Malang (Jawa Tengah) dan Jakarta. 

Program yang diluncurkan bersamaan dengan acara BNI HackFest 1st Round di Malang itu bertujuan untuk membuka kesadaran publik bahwa teknologi digital dapat diaplikasikan dengan sebaik mungkin, sehingga transaksi digital perbankan bisa semakin meningkat.

"Melalui BNI Digination, kami menyiapkan semua layanan yang memungkinkan publik untuk aktif menjadi penyedia layanan keuangan. Di masa mendatang, tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani oleh bank, karena BNI adalah digital," kata Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo, seperti dikutip dari DetikNet, Senin (27/2/2017).

Produk-produk digital yang disiapkan BNI antara lain UNIQKU, BNI Kredit Digital (Digital Loan), BNI Vision, BNI e-Collection, BNI Digital Services, hingga Dashboard Bansos, sementara produk-produk digital yang ditampilkan perusahaan anak adalah Kredit dan Asuransi Mikro Agen46 yang di-support BNI Life, E-SMART dari BNI Securities, dan Hasanah Lifestyle Banking dari BNI Syariah.

Beberapa program dan produk BNI yang memungkinkan layanan perbankan dapat diberikan oleh orang nonbank antara lain adalah pembentukan Agen46 atau branchless banking BNI yang dibentuk sebagai dukungan pada program Laku Pandai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu juga ada Program Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (e-Warong KUBE) yang merupakan Agen46 BNI yang juga memiliki tambahan layanan, yaitu sebagai penyalur bantuan sosial (kerja sama dengan Kementerian Sosial RI) dan penyalur bahan makanan bersubsidi.

Agen46 atau Agen46 pada e-Warong KUBE sama-sama dikelola oleh warga masyarakat yang tidak memiliki pengalaman menjadi bankir, namun dengan pendekatan BNI, mereka dapat memberikan layanan perbankan.

"Kami perhatikan semuanya, mulai dari transaksi besar hingga 'uang kecil'. Contohnya, untuk transaksi ritel, kami siapkan BNI UniqKu yang memungkinkan semua orang bertransaksi dengan telepon genggamnya. Sementara masyarakat yang membutuhkan pembiayaan, kami siapkan layanan yang semakin memudahkan, melalui BNI Digital Loan," imbuh Anggoro. 

Meski demikian ia mengakui, BNI tidak berhenti di sini, karena pihaknya akan menggali semua ide dan inovasi baru di bidang Fintech (financial technology) dari semua kalangan, termasuk komunitas Fintech. 

"Untuk itulah, kami menggelar rangkaian BNI HackFest, di mana yang pertama adalah di Malang," imbuhnya.


Tiga Tahapan

BNI Digination merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan BNI untuk dapat membuka wawasan masyarakat Indonesia bahwa teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, BNI Digination memiliki beberapa besaran aktivitas utama, yaitu tahapan build, blend, dan bang!.

Dalam tahapan build, para pelaku di bidang pemrograman dan desain untuk terlibat dalam pemilihan mitra terbaik BNI dalam implementasi teknologi digital. Tahapan ini diwujudkan dalam sebuah ajang kompetisi dengan tajuk BNI HackFest.

Tahapan blend adalah tahapan di mana tim-tim yang terpilih dari tahapan sebelumnya akan diperlengkapi dengan sesi pembekalan dan gathering, sehingga model operasi dan bisnis dari usulan implementasi teknologi digital dapat disempurnakan.

Dan tahapan Bang! merupakan tahapan dimana hasil kedua tahapan sebelumnya disempurnakan dan ditampilkan dalam wadah event dengan skala nasional, dan diharapkan dapat menjadi sebuah tahapan untuk mengubah pola pikir masyarakat Indonesia bahwa teknologi digital adalah sesuatu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. (man)

Berita ini dapat Anda baca di http://aspekti.org/
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terpopuler

Arsip

Pageview