Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika Indonesia

Memuat...

Selasa, 14 Maret 2017

Kecepatan Internet Indonesia di Peringkat 81 Dunia

JAKARTA, ASPEKTI- Kecepatan internet di setiap negara bisa berbeda-beda. Kecepatan internet di Indonesia ternyata masih unggul dibanding Filipina dan India.

Seperti dikutip dari Techworm, Selasa (14/3/2017), hasil studi OpenSignal, perusahaan wireless coverage mapping, pada November 2016 hingga Januari 2017 menunjukkan, rata-rata kecepatan internet mobile tercepat di dunia ada di Korea Selatan (Korsel), yakni 37,5 Mbps. 

Indonesia berada di urutan 81 dengan kecepatan 4,72 Mbps, jauh di atas India, Nigeria, Pakistan, Sri Lanka, Venezuela, Filipina serta Kosta Rika. 

OpenSignal menyediakan pengujian berdasarkan data yang tercatat dari smartphone yang mengunduh aplikasi OpenSignal dan menjalankan aplikasi itu selama tiga bulan atau sejak November 2016.

Perusahaan ini menggunakan lebih dari 19,2 miliar poin data dari hampir 1,1 juta pengguna aplikasinya di 87 negara di dunia. Mereka juga menelusuri kualitas jaringan, baik itu di dalam ruangan atau di luar ruangan serta di kota ataus di area pedesaan.

Apa saja faktor yang mempengaruhi kecepatan internet? Ini dia:
1. Bandwidth (lebar pita). 
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network, atau lebar saluran data (pita) yang dapat dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer.  Bandwidth dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.

2. Server Proxy
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet, dan bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. 

Selain itu, Proxy Server juga merupakan server yang bertugas menyimpan sementara (cache) file html server lain, dengan maksud untuk mempercepat akses internet, dan dapat berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat.

3. Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. Backbone merupakan koneksi antar komputer yang menjangkau dunia yang menyediakan layanan penuh untuk Internet Service Provider (ISP).

4. Keamanan Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak karena hal ini berpengaruh pada kecepatan akses data, terutama pada saat kita upload dan download, sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.

5 Kecepatan yang diberikan/ditawarkan ISP
Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya.

6. Jenis koneksi internet yang digunakan
Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet. Berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum :
- Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
- ADSL: melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
- GPRS: melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau - CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
- Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
dll

7. Komputer yang digunakan
Komputer yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan akses internet. Semakin bagus spesifikasi komputer yang digunakan maka koneksi internet akan semakin baik juga.

8. Sistem komputer
Sistem pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.

9. Aplikasi browser yang digunakan.
Aplikasi yang digunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet. Ada banyak sekali aplikasi browser saat ini. Contohnya : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain. Semua memiliki keungulan dan kelemahan sendiri-sendiri. (man)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terpopuler

Arsip

Pageview