Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika Indonesia

Memuat...

Jumat, 07 April 2017

Indigo Perkuat Akses Komunikasi Antarnegara di Asia Pasifik

JAKARTA, ASEPKTI- Pembangunan sistem kabel laut (Indigo) digencarkan untuk menghubungkan Australia, Indonesia, hingga Singapura. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data yang meningkat di kawasan Asia Pasifik.

Indigo adalah proyek konsorsium antara AARNet, Google, Indosat Ooredoo, Singtel, Subpartners, dan Telstra yang bekerjasama dengan Alcatel Submarine Networks (ASN). Sebelumnya, proyek ini dikenal dengan nama APX West & Central. 

Seperti dikutip dari detikNET, Jumat (7/4/2017), Indigo akan memperkuat hubungan komunikasi antara Australia dan negara-negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang pesat, dapat latency dan meningkatkan keandalan karena Indigo menggunakan teknologi optik terpadu mutakhir, di mana setiap dua pasang kabel serat optik dapat memiliki kapasitas kecepatan akses minimal 18 terabit per detik. Kapasitas tersebut dapat lebih cepat lagi jika di kemudian hari kapasitas itu ditingkatkan.

Selain hal tersebut, Indigo juga memakai rancangan dua pasang serat optik 'open cable' dengan teknologi spektrum, dan para anggota konsorsium akan memiliki spektrum tersendiri yang memberikan kemampuan secara independen untuk dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dan melakukan peningkatan kapasitas sesuai kebutuhannya. 

"Dalam sistem ini terdapat tambahan dua pasang kabel serat optik yang menghubungkan Singapura dan Jakarta melalui sebuah unit percabangan (branching unit). Sistem kabel laut ini akan mendarat di fasilitas stasiun kabel laut yang saat ini telah ada di Singapura, Australia dan Indonesia," jelas media tersebut.

Jaringan kabel laut Indigo direncanakan membentang sepanjang 9.000 kilometer dari Sydney ke Perth, Jakarta, dan Singapura.

David Burns, Managing Director Global Services and International, Telstra Group, mengatakan bahwa pertumbuhan konsumsi data internet pada 2016 lalu di Asia mencapai 70%. Hal itu membuat investasi di jaringan internasional menjadi hal yang penting untuk menjawab kebutuhan konsumen dan bisnis yang saling terhubung. 

"Hal ini akan menjadi infrastruktur teknologi penting yang menghubungkan Asia Tenggara dan Australia, dan merupakan kelanjutan dari berbagai peningkatan jaringan yang baru-baru ini dilakukan Telstra untuk memenuhi permintaan data dan konektivitas yang lebih baik dari konsumen kami di Asia Pasifik," ujarnya.

Menurut CEO AARNet Chris Hancock, kerja sama strategis ini adalah pencapaian yang besar bagi dunia riset dan edukasi Australia.

"Hal ini akan menyediakan infrastruktur penting bagi kerja sama riset dan edukasi transnasional yang semakin tumbuh antara Australia dan partner kami di Asia," katanya.

Selengkapnya KLIK DI SINI. (man)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terpopuler

Arsip

Pageview