Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika Indonesia

Memuat...

Senin, 06 Maret 2017

BBM Masih Rajai Layanan Pesan Instan di Indonesia

JAKARTA, ASPEKTI- Kegemaran sebagian masyarakat Indonesia untuk bersosialisasi melalui dunia maya, membuat mereka mengandalkan layanan pesan instan

Ternyata, hingga kini bukan WhatsApp yang merajai layanan yang diandalkan tersebut, melainkan BlackBerry Messenger (BBM).

"Menurut data yang dirangkum perusahaan analitik digital, SimilarWeb, dari 187 negara pengguna Android di dunia, WhatsApp adalah aplikasi pesan instan terfavorit di 109 negara, sementara Indonesia menjadi satu-satunya negara di mana pengguna BBM masih yang terbesar," demikian dilandir DetikNet, Senin (6/3/2017).

BBM tetap tak tergoyahkan di Indonesia Meski aplikasi pesan instan menjamur, seperti Line, Facebook Messanger, WeChat, Telegram, hingga WhatsApp. Orang Indonesia masih tetap setia menggunakan BBM dalam berkomunikasi sehar-hari. SimilarWeb menyatakan, 87,5% pengguna Android di Indonesia menginstal BBM.

Data itu didukung dari BBM Indonesia yang menyatakan sebanyak 190 juta pengguna smartphone, baik yang berbasis Android maupun iOS, telah mendaftar layanan BBM di ponsel mereka. Saat ini per bulan rata-rata ada lebih dari 65 juta pengguna aktif layanan pesan instan tersebut.

Sebanyak 57 juta layanan BBM diakses melalui smartphone Android, sementara 5 juta diakses melalui smartphone berbasis BlackBerry, dan 3 juta diakses melalui iOS.

BERITA TERKAIT KLIK DI SINI

Fakta-fakta inilah rupanya yang membuat BlackBerry mengeluarkan produk terbaru berbasis android, yakni Aurora, yang untuk kali pertama "diracik" bersama PT BB Merah Putih, sebuah perusahaan join venture Blackberry dengan Tiphone Mobile Indonesia Tbk, dan merupakan perusahaan afiliasi dari PT Telkom Indonesia. Beberapa e-commerce lokal pun tertarik memasarkannya, termasuk Alfacart.com.

"Alfacart.com ingin seluruh masyarakat di mana pun di Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses produk-produk terbaru. Blackberry Aurora ini salah satunya," ujar Chief Marketing Officer Alfacart.com, Haryo Suryo Putro, melalui siaran persnya, Senin, (6/3/2017).

Peminat dapat membayar offline di sekitar 12 ribu toko Alfamart dan pesanan bisa diambil di sekitar 8.000 toko Alfamart. 

Haryo mengatakan, walau kini Alfacart masuk sebagai e-commerce terbesar untuk belanja kebutuhan sehari-hari, mereka juga mencoba menyediakan produk lain seperti gadget atau busana.

"Kami juga melihat daerah pengguna BBM dan smartphone BB sama dengan kota-kota pembelanja online terutama Alfacart, seperti Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah" pungkas dia. (man) 

Berita ini dapat dibaca di SINI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terpopuler

Arsip

Pageview