Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika Indonesia

Memuat...

Selasa, 21 Maret 2017

Mendag Jamin Perekonomian Indonesia Tak Dikuasai Konglomerasi

JAKARTA, ASPEKTI- Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito menjamin bahwa perekonomian Indonesia tidak akan dikuasai oleh segelintir orang.

"Ekonomi tak boleh dikuasai oleh konglomerasi. Kalau (pemerintahan yang) dulu melakukan pembiaran, pemerintahan yang sekarang benar-benar memberikan perhatian pada pertumbuhan yang berkeadilan," katanya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapim Provinsi IV Tahun 2017 Masa Bhakti 2013-2018 Kadin DKI Jakarta di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Ia menegaskan, saat ini pemerintah juga konsen pada perkembangan UMKM, dan berharap antara pengusaha besar (konglomerasi) dengan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah tersebut terjalin kemitraan, sehingga UMKM pun dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Mendag bahkan menjanjikan takkan mengganggu konglomerasi asalkan mau berbagi dengan UMKM.

Politisi NasDem ini mengakui, kebijakannya ini didasari tiga mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo, yakni:
1. Menjaga ketersediaan dan stabiliasi bahan pokok dan barang penting, serta mengutamakan penyerapan produksi dalam negeri
2. Meningkatkan ekspor dan menjaga neraca perdagangan
3. Membangun dan merevitalisasi pasar rakyat

BERITA TERKAIT

Dengan meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM, katanya, maka konsumsi domestik akan meningkat dan impor yang dilakukan konglomerasi dapat ditekan.

Ia bahkan mengatakan, pihaknya dengan Kementerian Pertanian telah sepakat untuk menutup keran impor, sehingga pada 2016 lalu Indonesia tidak impor beras, dan pada 2017 ini produksi komoditi tersebut diperkirakan melebihi kebutuhan nasional.

"Dengan adanya kebijakan ini, ini membuka peluang bagi Kadin dalam hal logistik dan distribusi," katanya.

Namun demikian Enggar mengingatkan pengusaha agar jangan berkhianat atas kewajiban yang diemban.

"Kalau berkhianat akan diumumkan, karena hukuman sosial lebih berat dibandingkan hukuman administratif," tegasnya. (man)  
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terpopuler

Arsip

Pageview